Kamis, 26 Februari 2015

 
Stadion Baru AC Milan
Stadion Baru Milan Kebanggaan ditengah Kehancuran - Rencana sang presidente melalui Barbara Berlusconi tentunya adalah satu-satunya kabar musim ini yang menggembirakan bagi kita para milanisti. Bagaimana tidak, ditengah musim yang hancur-hancuran dimana tidak ada satupun target dan rencana yang berjalan dengan baik, tiba-tiba rencana pembangunan stadion baru yang bekerja sama dengan Emirates diumumkan. Maka ini menjadi petir di siang bolong bagi milanisti, akan tetapi ini adalah petir yang menggembirakan.

Saya sebagai Milanisti sejak era Marco Van Basten (tidak tau tahun pastinya, tapi ketika itu sebelum Piala Dunia 1994 dan liga Italia masih ditayangkan di RCTI setelah sinetron Si Manis Jembatan Ancol), sangat senang dengan kabar ini. Pembangunan stadion ini sangat penting, selain karena hilangnya salah satu bahan bullying dari fans klub lain karena stadion ngontrak, tetapi juga karena akan meningkatnya penghasilan klub jika memiliki stadion sendiri. 

Dibangun di distrik Portello dekat Casa Milan

Stadion baru ini nantinya berkapasitas 48.000 kursi dibangun di Fiera Campionaria di Milano distrik Portello yang berdekatan dengan Casa Milan, diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 300 Juta Euro (sekitar Rp 4,338 triliun - Rp 4,628 triliun). Stadion ini bukan hanya stadion sepakbola saja tetapi juga akan dilengkapi dengan sarana lainnya yaitu hotel, akademi sepakbola serta area pameran. Desainnya akan seperti stadion di Inggris yang ramah bagi penonton, tidak ada pagar pembatas yang menjadi ciri khas stadion di Italia masa lalu. Stadion akan dibangun 10 Meter di bawah tanah karena peraturan tata kota Milan yang mengharuskan tinggi bangunan tidak boleh lebih dari 30 Meter.

Futuristik dan ramah lingkungan

Selain desain yang futuristik, kelebihan lain stadion ini adalah ramah lingkungan. Ya, Stadion ini akan kedap suara, bisa mendaur ulang air hujan untuk dapat digunakan keperluan sanitasi pemain dan didukung oleh listrik tenaga surya. Hebat bukan? Transportasi umum yang bebas macet juga akan disediakan untuk fans yang hendak menonton Milan. 
Ramah Penonton

Pembangunan stadion baru Milan nantinya membuka 1000 lapangan kerja untuk tahap pembangunan dan 500 lapangan kerja untuk kegiatan sehari-hari nantinya. Kegiatan pembangunan ditargetkan selesai pada 2018, untuk dapat digunakan mulai musim 2018-2019. hmmm tidak sabar untuk menantinya bukan? sama saya juga. Semoga semua rencana berjalan dengan lancar teman-teman.


Stadion Baru Milan Kebanggaan ditengah Kehancuran

 
Stadion Baru AC Milan
Stadion Baru Milan Kebanggaan ditengah Kehancuran - Rencana sang presidente melalui Barbara Berlusconi tentunya adalah satu-satunya kabar musim ini yang menggembirakan bagi kita para milanisti. Bagaimana tidak, ditengah musim yang hancur-hancuran dimana tidak ada satupun target dan rencana yang berjalan dengan baik, tiba-tiba rencana pembangunan stadion baru yang bekerja sama dengan Emirates diumumkan. Maka ini menjadi petir di siang bolong bagi milanisti, akan tetapi ini adalah petir yang menggembirakan.

Saya sebagai Milanisti sejak era Marco Van Basten (tidak tau tahun pastinya, tapi ketika itu sebelum Piala Dunia 1994 dan liga Italia masih ditayangkan di RCTI setelah sinetron Si Manis Jembatan Ancol), sangat senang dengan kabar ini. Pembangunan stadion ini sangat penting, selain karena hilangnya salah satu bahan bullying dari fans klub lain karena stadion ngontrak, tetapi juga karena akan meningkatnya penghasilan klub jika memiliki stadion sendiri. 

Dibangun di distrik Portello dekat Casa Milan

Stadion baru ini nantinya berkapasitas 48.000 kursi dibangun di Fiera Campionaria di Milano distrik Portello yang berdekatan dengan Casa Milan, diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 300 Juta Euro (sekitar Rp 4,338 triliun - Rp 4,628 triliun). Stadion ini bukan hanya stadion sepakbola saja tetapi juga akan dilengkapi dengan sarana lainnya yaitu hotel, akademi sepakbola serta area pameran. Desainnya akan seperti stadion di Inggris yang ramah bagi penonton, tidak ada pagar pembatas yang menjadi ciri khas stadion di Italia masa lalu. Stadion akan dibangun 10 Meter di bawah tanah karena peraturan tata kota Milan yang mengharuskan tinggi bangunan tidak boleh lebih dari 30 Meter.

Futuristik dan ramah lingkungan

Selain desain yang futuristik, kelebihan lain stadion ini adalah ramah lingkungan. Ya, Stadion ini akan kedap suara, bisa mendaur ulang air hujan untuk dapat digunakan keperluan sanitasi pemain dan didukung oleh listrik tenaga surya. Hebat bukan? Transportasi umum yang bebas macet juga akan disediakan untuk fans yang hendak menonton Milan. 
Ramah Penonton

Pembangunan stadion baru Milan nantinya membuka 1000 lapangan kerja untuk tahap pembangunan dan 500 lapangan kerja untuk kegiatan sehari-hari nantinya. Kegiatan pembangunan ditargetkan selesai pada 2018, untuk dapat digunakan mulai musim 2018-2019. hmmm tidak sabar untuk menantinya bukan? sama saya juga. Semoga semua rencana berjalan dengan lancar teman-teman.


Kamis, 12 Februari 2015

Siapapun penendangnya ini jelas menakutkan bagi kiper lawan

Kisah Milan dan Para Pemain Hebat - Telah Banyak pemain terbaik dunia yang dihasilkan oleh AC Milan mulai dari era 1988 - 2007 dimana liga italia merupakan liga terbaik di dunia. Sangat jauh meninggalkan Liga Spanyol, Inggris, Prancis, Jerman dan Belanda. Menurut catatan FIFA sejak tahun 1992 tercatat nama Marco Van Basten (1992), George Weah (1995), Kaka (2007) menjadi pemain terbaik dunia Versi FIFA.

Sedangkan untuk penghargaan Balon D'or yang pada akhirnya digabungkan dengan penghargaan pemain terbaik dunia versi FIFA pada 2010. Para pemain AC Milan telah memenangkan 8 penghargaan pemain terbaik dunia yaitu Gianni Rivera (1969), Ruud Gulit (1987), Marco Van Basten (1988, 1989, 1992), George Weah (1995), Andri Shevchenko (2004), Ricardo Kaka (2007). Milan menjadi tim terbaik kedua setelah Barcelona yang menyumbangkan 10 penghargaan pemain terbaik dunia yang didominasi oleh satu pemain yaitu Lionel Messi.

Tapi artikel ini tidak akan membahas mereka diatas yang mencapai permainan terbaiknya saat membela AC Milan. Artikel ini akan membahas tentang para pemain terbaik dunia yang membela AC Milan setelah melewati puncak karirnya, yang walaupun demikian tetap berkontribusi besar bagi AC Milan

Rivaldo Bersama Inzaghi

Rivaldo Fereirra (Juni 2002 - Juni 2003)
Rivaldo Vitor Borba Fereirra adalah pemain yang sudah memenangkan Balon D'or bersama Barcelona dan mengecap banyak kesuksesan disana. Saya masih ingat ketika pada Liga Champions Oktober 2000 ketika Rivaldo mencetak hatrick ke gawang Milan pada partai yang berkesudahan 3-3 di sansiro. Rivaldo pemain hebat dengan gaya samba yang menakjubkan, bergabung bersama Milan hanya semusim saja yaitu pada Juni 2002 - Juni 2003. Namun berhasil membantu Milan memenangkan Liga Champions 2003 dan Coppa Italia 2003. Rivaldo bermain sebanyak 22 kali untuk Milan dan mencetak 5 Gol.

Crespo saat mencetak gol di Final Liga Champions

Hernan Crespo (2004-2005)
Crespo pernah menjadi pemain termahal dunia ketika pada tahun 2000 pindah ke Lazio dari Parma seharga 35,5 juta Pound. Dia adalah pemain bintang di Parma, memenangkan Piala UEFA 1999 dan hampir membawa Parma Scudetto pada 1997. Di Milan permainan Crespo tetap luar biasa, Crespo hampir membawa Milan menjuarai Liga Champions dengan mencetak 2 gol keunggulan Milan atas Liverpool 3-0 di babak pertama Final Liga Champions 2005, sebelum Liverpool bangkit dan membalas 3 gol dan Milan kalah di adu penalti. Crespo mencetak 11 gol dari 28 penampilannya bersama Milan.

Christian Vieri berjalan lesu

Christian Vieri (2005-2006)
Vieri pernah menyakiti Milan ketika pada tahun 1997 ketika 2 golnya ikut andil dalam mencatatkan kekalahan kandang paling telak Milan di Sansiro 1-6. Pada musim 1997/1998 Vieri pindah ke Atletico Madrid dan disana dia sukses menjadi Top Skor Liga Spanyol dengan 24 Goll dari 24 penampilannya, meskipun sayangnya di tahun itu Atletico terdegradasi. Kemudian Vieri lebih terkenal bersama Inter Milan dimana ia mencatatkan 144 penampilan dan hampir meraih scudetto bersama Inter pada Tahun 2000. Vieri hanya mencatatkan 8 Pertandingan bersama Milan dan mengoleksi 1 gol.

Ronaldo saat membobol gawang inter

Ronaldo Luiz (Januari 2007- Februari 2008)
Ronaldo bergabung dengan Milan pada 30 Januari 2007 dengan nilai Transfer 8 Juta Euro dari Real Madrid. Memulai debut pada saat melawan Livorno di Serie A dan Tampil dalam 34 pertandingan bersama Milan dan mencetak dan mencetak 16 gol di 2 musim kompetisi sebelum terhenti akibat cedera lutut pada 13 Februari 2008 pada pertandingan melawan Livorno juga yang berakhir 1-1 sehingga membuat Milan tidak memperpanjang kontraknya pada akhir musim 2008.

Keceriaan Ronaldinho
Ronaldinho (2008 - 2010)
Ronaldinho gabung dengan AC Milan dengan nilai transfer 29,2 USD. Bersama Barcelona Ronaldinho telah meraih Balon D'or sebanyak 2 kali dan mencatat prestasi yang luar biasa sebelum kemunculan Leonel Messi. Bersama Milan Ronaldinho tampil dalam 76 kali pertandingan dan mencetak 20 gol. Ronaldinho keluar dari Milan karena Jarang dimainkan oleh Massimo Alegri pelatih Milan saat itu.

Semangat David beckham

David Beckham (Januari 2009 - Maret 2010)
Menjalani debut melawan Roma yang berakhir 2-2. Beckham membela AC Milan dalam 29 Pertandingan dengan 2 Gol ke gawang Genoa dan Bologna di Serie A dan berhasil membantu Milan lolos ke kualifikasi Liga Champions.

Selebrasi gol Robinho

Robinho (2010 - 2013)
Robson de souza adalah pemain hebat yang digembar-gemborkan sebagai the new pele diawal karirnya. Robinho membantu madrid juara Liga Spanyol 2007, Bersama Milan Robinho berhasil mencicipi gelar juara serie A 2011. Robinho tampil dalam 60 pertandingan dan mencetak 20 gol. Robinho masih pemain milan hingga saat ini (2015) namun dia dipinjamkan ke Santos dan menolak kembali ke Milan.

Torres tertunduk lesu
Fernando Torres (Agustus 2014 - Januari 2015)
Yang paling baru mungkin adalah Fernando Torres. Torres adalah top skor liga spanyol ketika di Atletico Madrid, Pahlawan Anfield ketika di Liverpool, dan penentu juara Liga Champions ketika di Chelsea. Bersama Milan Torres hanya bermain sebanyak 10 kali dan mencetak 1 Gol di Serie A. Torres kembali ke klub lamanya Atletico Madrid yang mengembalikan kebahagiaan kembali di wajahnya.

Begitulah cerita para pemain hebat di Milan, ada yang sukses dan ada pula yang gagal. Namun itu semua yang menjadikan Milan penuh warna. Cerita yang akan terus berlanjut sepanjang perjalanan sejarah AC Milan kedepannya. Forza Milan !!!








Kisah Milan dan Para Pemain Hebat

Siapapun penendangnya ini jelas menakutkan bagi kiper lawan

Kisah Milan dan Para Pemain Hebat - Telah Banyak pemain terbaik dunia yang dihasilkan oleh AC Milan mulai dari era 1988 - 2007 dimana liga italia merupakan liga terbaik di dunia. Sangat jauh meninggalkan Liga Spanyol, Inggris, Prancis, Jerman dan Belanda. Menurut catatan FIFA sejak tahun 1992 tercatat nama Marco Van Basten (1992), George Weah (1995), Kaka (2007) menjadi pemain terbaik dunia Versi FIFA.

Sedangkan untuk penghargaan Balon D'or yang pada akhirnya digabungkan dengan penghargaan pemain terbaik dunia versi FIFA pada 2010. Para pemain AC Milan telah memenangkan 8 penghargaan pemain terbaik dunia yaitu Gianni Rivera (1969), Ruud Gulit (1987), Marco Van Basten (1988, 1989, 1992), George Weah (1995), Andri Shevchenko (2004), Ricardo Kaka (2007). Milan menjadi tim terbaik kedua setelah Barcelona yang menyumbangkan 10 penghargaan pemain terbaik dunia yang didominasi oleh satu pemain yaitu Lionel Messi.

Tapi artikel ini tidak akan membahas mereka diatas yang mencapai permainan terbaiknya saat membela AC Milan. Artikel ini akan membahas tentang para pemain terbaik dunia yang membela AC Milan setelah melewati puncak karirnya, yang walaupun demikian tetap berkontribusi besar bagi AC Milan

Rivaldo Bersama Inzaghi

Rivaldo Fereirra (Juni 2002 - Juni 2003)
Rivaldo Vitor Borba Fereirra adalah pemain yang sudah memenangkan Balon D'or bersama Barcelona dan mengecap banyak kesuksesan disana. Saya masih ingat ketika pada Liga Champions Oktober 2000 ketika Rivaldo mencetak hatrick ke gawang Milan pada partai yang berkesudahan 3-3 di sansiro. Rivaldo pemain hebat dengan gaya samba yang menakjubkan, bergabung bersama Milan hanya semusim saja yaitu pada Juni 2002 - Juni 2003. Namun berhasil membantu Milan memenangkan Liga Champions 2003 dan Coppa Italia 2003. Rivaldo bermain sebanyak 22 kali untuk Milan dan mencetak 5 Gol.

Crespo saat mencetak gol di Final Liga Champions

Hernan Crespo (2004-2005)
Crespo pernah menjadi pemain termahal dunia ketika pada tahun 2000 pindah ke Lazio dari Parma seharga 35,5 juta Pound. Dia adalah pemain bintang di Parma, memenangkan Piala UEFA 1999 dan hampir membawa Parma Scudetto pada 1997. Di Milan permainan Crespo tetap luar biasa, Crespo hampir membawa Milan menjuarai Liga Champions dengan mencetak 2 gol keunggulan Milan atas Liverpool 3-0 di babak pertama Final Liga Champions 2005, sebelum Liverpool bangkit dan membalas 3 gol dan Milan kalah di adu penalti. Crespo mencetak 11 gol dari 28 penampilannya bersama Milan.

Christian Vieri berjalan lesu

Christian Vieri (2005-2006)
Vieri pernah menyakiti Milan ketika pada tahun 1997 ketika 2 golnya ikut andil dalam mencatatkan kekalahan kandang paling telak Milan di Sansiro 1-6. Pada musim 1997/1998 Vieri pindah ke Atletico Madrid dan disana dia sukses menjadi Top Skor Liga Spanyol dengan 24 Goll dari 24 penampilannya, meskipun sayangnya di tahun itu Atletico terdegradasi. Kemudian Vieri lebih terkenal bersama Inter Milan dimana ia mencatatkan 144 penampilan dan hampir meraih scudetto bersama Inter pada Tahun 2000. Vieri hanya mencatatkan 8 Pertandingan bersama Milan dan mengoleksi 1 gol.

Ronaldo saat membobol gawang inter

Ronaldo Luiz (Januari 2007- Februari 2008)
Ronaldo bergabung dengan Milan pada 30 Januari 2007 dengan nilai Transfer 8 Juta Euro dari Real Madrid. Memulai debut pada saat melawan Livorno di Serie A dan Tampil dalam 34 pertandingan bersama Milan dan mencetak dan mencetak 16 gol di 2 musim kompetisi sebelum terhenti akibat cedera lutut pada 13 Februari 2008 pada pertandingan melawan Livorno juga yang berakhir 1-1 sehingga membuat Milan tidak memperpanjang kontraknya pada akhir musim 2008.

Keceriaan Ronaldinho
Ronaldinho (2008 - 2010)
Ronaldinho gabung dengan AC Milan dengan nilai transfer 29,2 USD. Bersama Barcelona Ronaldinho telah meraih Balon D'or sebanyak 2 kali dan mencatat prestasi yang luar biasa sebelum kemunculan Leonel Messi. Bersama Milan Ronaldinho tampil dalam 76 kali pertandingan dan mencetak 20 gol. Ronaldinho keluar dari Milan karena Jarang dimainkan oleh Massimo Alegri pelatih Milan saat itu.

Semangat David beckham

David Beckham (Januari 2009 - Maret 2010)
Menjalani debut melawan Roma yang berakhir 2-2. Beckham membela AC Milan dalam 29 Pertandingan dengan 2 Gol ke gawang Genoa dan Bologna di Serie A dan berhasil membantu Milan lolos ke kualifikasi Liga Champions.

Selebrasi gol Robinho

Robinho (2010 - 2013)
Robson de souza adalah pemain hebat yang digembar-gemborkan sebagai the new pele diawal karirnya. Robinho membantu madrid juara Liga Spanyol 2007, Bersama Milan Robinho berhasil mencicipi gelar juara serie A 2011. Robinho tampil dalam 60 pertandingan dan mencetak 20 gol. Robinho masih pemain milan hingga saat ini (2015) namun dia dipinjamkan ke Santos dan menolak kembali ke Milan.

Torres tertunduk lesu
Fernando Torres (Agustus 2014 - Januari 2015)
Yang paling baru mungkin adalah Fernando Torres. Torres adalah top skor liga spanyol ketika di Atletico Madrid, Pahlawan Anfield ketika di Liverpool, dan penentu juara Liga Champions ketika di Chelsea. Bersama Milan Torres hanya bermain sebanyak 10 kali dan mencetak 1 Gol di Serie A. Torres kembali ke klub lamanya Atletico Madrid yang mengembalikan kebahagiaan kembali di wajahnya.

Begitulah cerita para pemain hebat di Milan, ada yang sukses dan ada pula yang gagal. Namun itu semua yang menjadikan Milan penuh warna. Cerita yang akan terus berlanjut sepanjang perjalanan sejarah AC Milan kedepannya. Forza Milan !!!








Rabu, 11 Februari 2015

Para pemain baru AC Milan

Para Italiano Harapan Baru Milanisti - Musim yang buruk kembali terulang di Milanello. Yah tahun ini kita para milanisti harus kembali menunda penantian melihat para pemain Milan memegang trophy. Kesulitan keuangan yang disertai alasan Financial Fair Play dari manajemen klub membuat Milan sulit bersaing kembali di serie A dan bahkan di Coppa Italia. Target juara di Coppa Italia pun hilang seiring kekalahan dari Lazio di kandang sendiri.

Para Italiano Harapan Baru Milanisti

Para pemain baru AC Milan

Para Italiano Harapan Baru Milanisti - Musim yang buruk kembali terulang di Milanello. Yah tahun ini kita para milanisti harus kembali menunda penantian melihat para pemain Milan memegang trophy. Kesulitan keuangan yang disertai alasan Financial Fair Play dari manajemen klub membuat Milan sulit bersaing kembali di serie A dan bahkan di Coppa Italia. Target juara di Coppa Italia pun hilang seiring kekalahan dari Lazio di kandang sendiri.